Pertanian

Kementan Dorong Peningkatan Kesejahteraan Petani Banyuasin

BANYUASIN – Kementerian Pertanian mendorong peningkatan kesejahteraan petani, termasuk di Banyuasin, Sumatera Selatan.

Untuk mewujudkan hal itu, Kementan memaksimalkan program-program salah satunya melalui program dana hibah IPDMIP yang berada di BPPSDMP Kementan.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan pertanian itu menguntungkan.

“Pertanian mempunyai banyak sektor yang dapat digarap dan pastinya menguntungkan. Kita mendorong petani bisa memanfaatkan hal tersebut,” katanya.

Dalam panen raya di Desa Sebalik Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Kepala Peternakan dan tanaman Hortikultura Kabupaten Banyuasin, Zainuddin, menjelaskan

Dari program yang diberikan Kementan di Desa Sebalik telah memiliki 106 anggota dengan luas lahan IPDMIP sekitar 984 hektare. Kegiatan Kementan yang diberikan melalui IPDMIP sendiri di Desa Sebalik memiliki 3 pilar pokok institusi yang berkontribusi, kabupaten, Kementerian PUPR dan Dinas Pertanian. Terbukti dari program ini mampu mendorong produktivitas pertanian.

“Dari hasil panen tahun 2021 yang 4, 8 ton per hektare jadi 7, 9 ton per hektare, kami berharap hasil yang lebih baik mendatang agar kesejahteraan para petani dapat meningkat,” katanya.

Pada tahun lalu, Kabupaten Banyuasin berhasil menduduki urutan ke 4 penghasil gabah terbesar di indonesia. Luas lahan salah satunya menjadi faktor utama meningkatnya hasil panen Kabupaten Banyuasin.

Sebelumnya Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, berharap ilmu yang diberikan dari kegiatan-kegiatan Kementan melalui IPDMIP bisa diserap dengan baik.

“IPDMIP bertujuan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. Oleh karena itu kita berharap petani bisa memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *