Lanjutkan Tren Positif Pertanian, Kementan Tingkatkan Kualitas SDM Pertanian
SRAGEN – Kementerian Pertanian terus berupaya agar tren positif pertanian yang tumbuh positif selama pandemi Covid-19 bisa terjaga, bahkan ditingkatkan.
Salah satu upaya Kementan untuk merealiasikan hal tersebut adalah dengan meningkatkan kualiats SDM pertanian.
Untuk itu, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengajak jajarannya untuk tetap semangat bekerja mengabdi untuk negeri dalam menyediakan pangan bagi 273 juta jiwa penduduk Indonesia.
“Sektor pertanian harus bekerja keras untuk membantu memulihkan ekonomi nasional,” kata Mentan SYL.
Untuk mendukung hal itu, Kementerian Pertanian, melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), melatih puluhan ribu petani dan penyuluh di wilayah pengembangan Food Estate dalam rangka mendukung program PEN.
Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, menyampaikan, sebagai bentuk dukungan keberlangsungan Food Estate, ada sejumlah langkah yang dilakukan BPPSDMP.
“Diantaranya dengan menggelar pelatihan bagi penyuluh, petugas lapangan, dan petani serta generasi milenial yang memiliki minat untuk menekuni sektor pertanian,” katanya.
Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen Provinsi Jawa Tengah, menyelenggarakan Pelatihan Teknis bagi Petani dan Penyuluh di Kabupaten Sragen, 20-22 Oktober 2021.
Pelatihan yang dilaksanakan sebanyak 2 angkatan untuk non-aparatur dan 2 angkatan untuk aparatur, diikuti 120 orang peserta terdiri dari 60 petani dan 60 penyuluh pertanian.
Pelatihan untuk penyuluh pertanian dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Karang Malang dan di BPP Kecamatan Kedawung.
Sedangkan pelatihan bagi petani dilaksanakan di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Amanah Mulia dan di Kelompok Tani Ngundi Hasil.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sragen, Eka Rini, Rabu (20/10/2021), dihadiri Koordinator Program dan Evaluasi BBPP Lembang, Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sragen, Widyaiswara BBPP Lembang dan Koordinator Penyuluh.
“Kabupaten Sragen merupakan sentra pangan di Provinsi Jawa Tengah dengan komoditas unggulan padi dan jagung. Terima kasih Kementan melalui BBPP Lembang. Kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas SDM pertanian di Kabupaten Sragen,” ungkap Eka.
“Kami siap mendukung program Kementan untuk menjadikan Kabupaten Sragen sebagai kawasan Food Estate dengan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi antara pertanian, perkebunan dan peternakan,” sambungnya.
Eka Rini menyampaikan jika pelatihan sangat bermanfaat untuk menyiapkan SDM pertanian yang memiliki kompetensi dan memiliki integritas untuk pengembangan pertanian.
“Pelatihan tematik sangat cocok karena akan menjawab permasalahan nyata yang ada di lokasi pelatihan,” katanya.
Bersama narasumber Widyaiswara BBPP Lembang dan Praktisi dari Pengelola P4S, peserta pelatihan aparatur dan non aparatur menerima materi budidaya tanaman dengan teknologi hidroponik, pembuatan pupuk organik, pengendalian hama dan penyakit tanaman padi, budidaya ternak domba, budidaya pisang cavendis, dan budidaya bawang merah. Peserta akan praktik membuat pupuk organik dan teknologi hidroponik. (yoko/che)