Kembangkan Modelling P3TMP, Kementan Berkolaborasi Dengan Lembaga Produktivitas Nasional
JAKARTA – Inovasi terus dikeluarkan oleh pihak Kementerian Pertanian untuk bertahan menjadi bidang yang menjanjikan meskipun di masa krisis.
Dengan tugas mencukupi kebutuhan pangan bagi 273 juta jiwa, Kementan mengupayakan pula adanya wajah-wajah baru sebagai penumbuhan pengusaha petani milenial yang berjumlah 2,5 juta orang hingga tahun 2024. Tuntutan ini dikemas dengan menarik oleh BPPSDMP dengan memberikan kesempatan kepada setiap Kepala UPT dibawah naungan BPPSDMP.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menyatakan, konsep ketahanan pangan tidak hanya bicara tentang ketersediaan pangan hari ini.
“Tetapi lebih dari itu, tentang bagaimana mencetak generasi yang lebih baik ke depannya dengan kecukupan makanan yang lebih sehat dan bergizi, generasi yang lebih baik karena anak mudanya ikut ambil peran, dan generasi yang lebih baik, karena kesejahteraan masyarakatnya ikut meningkat,” tuturnya.
Hal ini yang juga dilakukan dalam Workshop Peningkatan Produktivitas Pendidikan Tinggi Menengah dan Pelatihan Vokasi (P3TMP) dilaksanakan selama 4 hari, Kamis (24/2/2022) hingga Minggu (27/2/2022), di Hotel Golden Tulip Kota Batu.
Terpisah, Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi menyatakan pertanian adalah sektor yang menjanjikan, terbukti banyak pemuda-pemuda terdidik saat ini yang menjadi pelopor dalam usaha pertanian.
“Ini adalah contoh nyata bahwa pertanian tidak identik dengan kotor dan kemiskinan, apalagi ditunjang dengan mekanisasi dan inovasi pertanian yang menjadikan pertanian menjadi lebih modern dan menjanjikan,” ujarnya.
Pada hari kedua workshop, para peserta P3TMP melakukan kunjungan ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batu. Diterima oleh Kepala Balai Besar pelatihan Peternakan Batu Sabir, yang diwakili oleh Kepala Bagian Umum, Sugino acara kunjungan berlangsung dengan lancar meskipun cuaca sedang kurang mendukung. Sebanyak 38 orang antusias mencari ilmu langsung dari seluruh divisi di BBPP Batu.
Para peserta workshop mengelilingi setiap divisi yang ada di BBPP Batu. Mulai dari sapi perah, sapi potong, kambing perah, kambing potong, ayam kub, ayam petelur, hingga pengolahan susu.
Mereka dengan antusias mengajukan setiap pertanyaan mengenai hewan ternak kepada setiap petugas kandang yang bertanggung jawab dan beberapa Widyaiswara dari BBPP Batu yang ikut mendampingi dalam perjalanan kunjungan.
“Perwakilan dari Peserta Workshop P3TMP Bapak Nugroho Setyo Wibowo menyampaikan Terima kasih kami sampaikan kepada pihak BBPP Batu atas kesempatan kunjungannya, senang sekali kami bisa berkeliling dan belajar disini, banyak ilmu yang kami dapatkan secara jelas dari widyaiswara disini. Mohon maaf jika kami mengganggu jam kerja bapak dan ibu,” tuturnya.
Dengan workshop P3TMP ini diharapkan nantinya Indonesia menciptakan banyak petani milenial berwawasan luas sebagai penggerak utama sektor pertanian.