Pertanian

Program RJIT Kementan Tingkatkan Produktivitas Petani Ciamis

CIAMIS – Petani di Desa Lumbung Sari, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat merasakan betul manfaat program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) Kementerian Pertanian (Kementan). Berkat sentuhan program RJIT Kementan, tingkat produktivitas pertanian di Ciamis melonjak drastis.

Program RJIT di Ciamis direalisasikan dengan dimensi bangunan panjang saluran 140 meter, lebar penampang luar 120 sentimeter, lebar penampang dalam 30 sentimeter dan tinggi 50 sentimeter.

Sebagaimana diketahui, program RJIT yang direalisasikan untuk Kelompok Tani Lumbunggirang II amat membantu mereka lantaran selama ini petani membutuhkan kelancaran air. Program RJIT ini mengaliri areal pertanian seluas 50 hektar.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, dalam pertanian, harus selalu ada air. Oleh karena itu, manajemen air menjadi sangat penting. Menurut Mentan SYL, program RJIT merupakan salah satu dari sejumlah kegiatan dari Kementan yang dilaksanakan demi mendukung manajemen air.
“Perlu ditata airnya, misalnya di mana sekundernya, di mana primernya, di mana tersiernya, di mana kuarternya, sehingga air dapat betul-betul dimanfaatkan untuk mencapai tiga kali (panen),” tuturnya.

Dirjen PSP Kementan Ali Jamil mengatakan, pengelolaan air irigasi harus dilakukan dari hulu sampai ke hilir.

Menurutnya, kerusakan atau tidak berfungsinya salah satu bangunan irigasi akan mempengaruhi seluruh kinerja sistem irigasi.

Pada akhirnya, hal tersebut akan menyebabkan efisiensi dan efektivitas irigasi menjadi berkurang.

Ali berharap, program RJIT dari Kementan dapat meningkatkan infrastruktur jaringan, sehingga mampu meningkatkan fungsi layanan irigasi untuk meningkatkan produktivitas lahan.

“Kegiatan ini (RJIT) bisa meningkatkan luas areal tanam dan indeks pertanaman, termasuk meningkatkan partisipasi petani dalam pengelolaan jaringan irigasi,” jelas Ali.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *