Ketua DPD RI Peroleh Gelar Adat Petta Punggawae To Mappatunru dari Addatuang Sidenreng
SIDRAP – Gelar kehormatan dari kerajaan Nusantara kembali disematkan kepada Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Kali ini, LaNyalla diberikan gelar Petta Punggawae To Mappatunru saat berkunjung ke Addatuang Sidenreng.
Penganugerahan gelar dilakukan di Saoraja Wanio Addatuang Sidenreng oleh Addatuang Sidenreng XXV, Achmad Faisal Andi Sapada, Rabu (17/11/2021).
LaNyalla yang disambut Tari Padupa dengan iringan gendang khas Sidenreng Rappang, mengikuti prosesi penganugerahan dengan diberikan keris, selempang dan plakat.
“Makna filosofis yang terkandung atau arti dari gelar tersebut adalah, LaNyalla dinobatkan sebagai Sang Bangsawan pemimpin yang sejati dan berwibawa,” kata Addatuang Sidenreng XXV, Achmad Faisal Andi Sapada.
Addatuang Sidenreng XXV berharap anugerah gelar adat tersebut dipelihara dengan sebaik-baiknya. Gelar tersebut menurutnya diberikan karena banyak pertimbangan.
“Gelar ini kami berikan kepada bangsawan yang pemberani. Pertimbangannya karena sudah menjadi kebiasaan di Addatuang Sidenreng setiap orang yang berjasa dan bermanfaat bagi Addatuang Sidenreng akan diberikan gelar adat,” katanya.
Achmad Faisal Andi Sapada menjelaskan, Ketua DPD RI sangat berjasa besar bagi Addatuang Sidenreng. LaNyalla telah memberikan spirit motivasi dan rasa bangga kepada Addatuang Sidenreng untuk terus membina adat di masa datang.
“Kepedulian Ketua DPD RI terhadap Kerajaan Nusantara sangat luar biasa. Ketua DPD RI merupakan orang pertama yang berani menyatakan bahwa kerajaan dan kesultanan Nusantara punya andil besar bagi pendirian bangsa. Sehingga perlu mendapat perhatian yang lebih besar oleh pemerintah,” tegasnya.
LaNyalla menyampaikan ucapan terima kasih atas pemberian gelar tersebut. Senator asal Jawa Timur ini juga siap menjaga amanah dan kepercayaan yang telah diberikan.
“Terima kasih saya diberikan kehormatan sebagai keluarga besar Kerajaan Sidenreng. Anugerah gelar ini akan memotivasi saya untuk melanjutkan perjuangan dalam memajukan bangsa, terutama kemajuan kerajaan dan kesultanan Nusantara,” katanya.
Dijelaskan oleh LaNyalla, keberadaan DPD RI sebagai representasi daerah berperan penting untuk menyuarakan aspirasi dan kepentingan Kerajaan Nusantara yang tersebar di berbagai wilayah NKRI.
“DPD RI menyadari Kerajaan Nusantara merupakan pewaris sejarah yang selama berabad-abad telah memberikan sumbangsih besar dalam menjaga marwah bangsa, kemajuan peradaban Nusantara serta menjaga NKRI,” ujar dia.
Oleh karena itu, LaNyalla berkomitmen akan terus menggugah kesadaran Pemerintah dan bangsa Indonesia agar memberi perhatian kepada keberadaan Kerajaan dan Kesultanan Nusantara.
“Makanya saya menyatakan akan memperjuangkan amanat para Raja dan Sultan Nusantara yang diberikan kepada saya dalam Deklarasi Sumedang, yang termaktub dalam 7 Titah Raja dan Sultan Nusantara,” paparnya
Hadir dalam kesempatan tersebut beberapa senator antara lain Andi M Ihsan (Sulawesi Selatan), Habib Ali Alwi dan Ali Ridho Azhari (Banten), Djafar Alkatiri (Sulawesi Utara), Lili Amelia Salurapa (Sulsel).
Selain itu ada juga Sultan Sekala Brak Yang Di Pertuan Ke-23, PYM Sai Batin Puniakan Dalom Beliau (SPDB) Pangeran Edward Syah Pernong, Sekjen DPP Majelis Adat Kesultanan Nusantara (MAKN) DRA Hj Yani WS Koeswodidjoyo dan Ketua Tim Pokja Kerajaan Nusantara Yurisman Star.(*)