Pertanian

Bupati Kolaka Utara Support Petani Tingkatkan Teknologi Pertanian

KOLAKA UTARA – Perhatian besar diberikan Kementerian Pertanian untuk meningkatkan pertanian. Salah satunya melalui peningkatan teknologi pertanian.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan Kementan terus memberikan perhatian besar kepada petani.

“Kita berikan bantuan sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. Dengan bantuan alsintan ini, kami harap kegiatan pertanian semakin produktif, efisien, dan efektif,” katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menjelaskan modernisasi pertanian terus dilakukan Kementan.

“Komitmen memajukan pertanian daerah terus dilakukan Kementan. Melalui Badan PPSDMP bantuan alsintan lewat Program Rural Empowerment Agricultural and Development Scaling Up Initiative (READSI) telah disalurkan dan dimanfaatkan oleh petani yang berada di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara,” katanya.

Kamis (11/11/2021), Bupati Kabupaten Kolaka Utara, Rahman Umar, menyerahkan bantuan READSI berupa alat mesin pertanian secara langsung kepada kelompok tani. Acara tersebut berlangsung di lapangan terbuka Desa Latowu kecamatan Batu putih, Kabupaten Kolaka Utara.

Penyerahan bantuan langsung  itu diberikan  kepada  Kelompok Tani Harapan Baru dan Kelompok Tani Cendrawasih, alsintan tersebut hasil musyawarah kelompok berupa hand tractor, mesin potong rumput, Handsprayer dll.

Dalam sambutannya, Bupati Rahman Umar menyampaikan, Petani harus tetap semangat dalam membudidayakan tanaman walau diterjang beberapa masalah seperti hama dan lainnya.

“Pemerintah pusat sangat peduli kepada bapak dan ibu petani oleh karena itu intervensi Program READSI ada di Kolaka Utara untuk mendukung bapak dan ibu dalam meningkatkan produktivitas dengan tujuan mensejahterakan petani,” tuturnya.

“Alat-alat ini saya titipkan kepada saudara-saudaraku semua, gunakan dan jagalah dengan sebaik baiknya. Segera gunakan seefektif mungkin untuk meningkatkan produksi pertanian yang berlipat ganda,” pesan Bupati Rahman Umar selanjutnya kepada kelompok tani.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura, Syamsul Ridjal, me menjelaskan hal yang sama.

“Program ini merupakan salah satu bagian dari program Kementerian Pertanian Badan PPSDMP  yang dikelola langsung oleh Dinas TPH Kolaka Utara,” katanya.

Program ini akan berlangsung hingga 2023 mendatang. Meski di tengah pandemi Covid-19 pemerintah saat ini berupaya agar bagaimana kemudian bantuan READSI bisa dimanfaatkan sesegera mungkin.

Tenaga Ahli Pemberdayaan Kolaka Utara, Boby, menyampaikan alsintan yang diberikan ini tidak serta merta bantuan pemerintah.

“Tapi poktan ikut diajak berkontribusi sebesar 30% untuk 70% ditanggung program READSI dalam pembeliannya. Hal ini bertujuan agar poktan dapat menjaga dan memelihara aset lebih baik,” katanya.

Manajer Program READSI Kolaka Utara, Ngatimo, menjelaskan bahwa bantuan ini berasal dari pemerintah pusat maka dari itu pengelola READSI di daerah mempunyai tanggung jawab besar agar bantuan tersebut tepat sasaran dan berdampak bagi penerima manfaat.

“Dengan berbagai bantuan yang diberikan, pemerintah daerah menyerahkannya dalam bentuk barang, tidak lain agar bantuan bisa langsung digunakan, berbeda jika diberikan dalam bentuk uang tunai,” tambah Ngatimo.

Mendukung program utama Kementerian Pertanian, Program Rural Empowerment Agricultural and Development Scaling Up Initiative (READSI) hadir di 6 Provinsi dan 18 Kabupaten bertujuan meningkatkan penghidupan petani kurang mampu di daerah sasaran.

Diantaranya mendorong keterlibatan perempuan, perbaikan gizi keluarga, infrastruktur sederhana, simpan pinjam, KUR lewat kelompok tani per komoditas.

READSI juga memberikan dukungan saprodi hingga alsintan sebagai paket lengkap program pemberdayaan petani dan pengembangan perdesaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *