Mahasiswa UMM Bersama Dinas P3AP2KB Batu Dalam Membagikan Alat KB di Desa Tulung Rejo
Penulis : Andriea Jelita Putri
Dalam menjalankan adanya program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa universitas muhammadiyah malang (PMM UMM) khususnya kelompok 14 gelombang 13 telah ikut serta dalam kegiatan pendistribusian Alat KB pada 11 September tahun 2021.
Kegiatan ini diadakan dengan tujuan menjalankan program dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) yang diusung oleh BKKBN jawa timur untuk mengikuti program KB.
Program ini memberikan banyak manfaat bagi masyarakat seperti membentuk adanya keluarga kecil sederhana yang sesuai dengan finansial maupun ekonomi, menekan adanya angka kematian antara ibu dan bayi akibat usia kehamilan yang terlalu muda, terlalu tua, ataupun akibat dari penyakit sistem reproduksi.
Selain itu program KB juga memiliki tujuan dalam pengendalian penduduk ataupun pertambahan penduduk di kota batu. Pengendalian penduduk ini diharapkan bisa menyeimbangkan jumlah kebutuhan penduduk yang sesuai, di masa pandemi covid yang masih saja mengalami peningkatan sedikit memberikan kedala masif terhadap pertambahan penduduk untuk saat ini di kota batu saat ini sendiri pertambahan penduduk dinilai meningkat dari tahun- tahun sebelumnya hal ini bersamaan dengan adanya peningkatan pernikahan usia dini, selain itu banyaknya masyarakat yang terkena imbas dari pandemi covid terhadap hal ekonomi dan finansial juga menjadi salah satu permasalahan yang banyak ditemui di masa pandemi.
Pendistribusian alat bantu KB yang dilakukan ke desa-desa yang ada di Kota Batu antara lain adalah Implan, IUD, Alat Dan Obat Kontrasepsi (Alokon). Pendistribusian Alat bantu KB yang dilakukan di Desa Tulungrejo bertepatan dengan peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia. DP3AP2KB Kota Batu melakukan pendistribusian alat bantu KB pada waktu peringatan tertentu.
Antusiasme masyarakat Tulungrejo dalam hal ini sangat besar dalam ikut serta kegiatan ini. banyaknya masyarakat yang ada di Desa Tulungrejo adalah orang-orang yang sudah memprogramkan KB dari data PLKB yang ada di setiap desa. Namun bagi masyarakt kegiatan KB ini dapat dijadikan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan dan ketahanan keluarga dan dapat menunda terjadinya kehamilan yang tidak di inginkan. Selin itu juga sebagai bentuk kesiapan keluarga yang renta akan kehamilan agar cukup dengan 2 anak di setiap keluarga.
Menurut Ibu Fika Istikhak kasi KB, Kesehatan reproduksi dan pendistribusian ALOKON mengatakan bahwa keuntungan ikut KB adalah dapat menciptakan ketahanan keluarga dan keharmonisan keluarga serta dapat membangun keluarga yang sehat dan mampu memanajemen perekonomian keluarga serta kesehatan keluarga. Oleh sebab itu dengan ikut KB harapanya masyarakat dapat memberikan motivasi kepada masyarakat lain agar ikut program KB serta dapat mencegah terjadinya permasalahan keluarga yang berakibat pada ketahanan keluarga dari segi finansial dan kesehatan.