Bersama DPR, Kementan Dorong Mangga Gedong Gincu Cirebon Tembus Pasar Dunia
CIREBON – Kementerian Pertanian mendesak setiap daerah agar komoditas khas yang bisa didorong sebagai komoditi ekspor. Hal ini juga yang dilakukan Kementan di Cirebon. Kementan, bersinergi dengan DPR, akan mendorong mangga gedong gincu agar menembus pasar dunia.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, terus mengingatkan hal tersebut.
“Sektor pertanian bagai merpati putih yang tak pernah ingkar janji. Sangat berpeluang meningkatkan kesejahteraan khususnya petani, asalkan dilakukan dengan sungguh-sungguh dan dengan sentuhan mekanisasi dan teknologi informasi, akan lebih efisien,” tutur Mentan SYL.
Hal senada diungkapkan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi. Menurutnya, SDM pertanian harus berperan mendorong proses transformasi dari sistem pertanian tradisional menjadi modern.
“Untuk itu, SDM-nya harus digarap lebih dahulu, salah satunya melalui kegiatan pelatihan,” kata Dedi.
Mewujudkan hal tersebut, Komisi IV DPR RI bersama Balai Besar Pelatihan Pelatihan (BBPP) Lembang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Petani di Kabupaten Cirebon. Kegiatan yang digelar Sabtu (9/10), di Kecamatan Sumber, melibatkan 120 orang petani.
Turut hadir Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika, dan anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono, secara daring.
Pada sambutannya, Ajat mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan Bimtek sebagai momen mencari relasi dan membangun kolaborasi.
“Saya yakin melalui kolaborasi dapat memperkuat dan meningkatkan produktivitas kita. Mudah-mudahan yang kita lakukan ini dapat membawa manfaat,” katanya.
Penguatan teknologi budidaya mangga gedong gincu menjadi materi inti pada Bimtek kali ini. Peserta didorong untuk dapat melakukan penanganan pascapanen dan pemasaran mangga gedong gincu dengan standar ekspor.
Mendukung terwujudnya pemasaran mangga gedong gincu kualitas ekspor, disampaikan tentang pentingnya membangun kelembagaan Badan Usaha Milik Petani (BUMP) yang kuat dan solid.
Kabupaten Cirebon memiliki tiga komoditas hortikultura unggulan, antara lain bawang merah, mangga gedong gincu, dan cabai. Adanya Bimtek kali ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada petani dalam memaksimalkan potensi komoditas tersebut menjadi usaha tani dari hulu hingga hilir.