Tanggapi Rencana Kenaikan Tarif Transjakarta, Bang Azran: Jangan Sampai Membebani Masyarakat
JAKARTA – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil DKI Jakarta, Achmad Azran, mewanti-wanti Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan kajian mendalam sebelum mengambil keputusan untuk menaikkan tarif Transjakarta.
Achmad Azran berharap keputusan yang diambil tidak akan membebani masyarakat.
“Semua keputusan harus dilakukan dan dianalisa dahulu apa dampak yang bisa terjadi jika tarif dinaikkan. Karena, jika besaran tarif tersebut dinilai terlalu membebani, masyarakat bisa saja beralih ke kendaraan pribadi,” katanya, Senin (10/11/2025), di Jakarta.
Senator yang akrab disapa Bang Azran ini mengaku paham dilema yang dihadapi Pemprov terkait rencana kenaikan tarif Transjakarta.
“Subsidi yang selama ini diberikan Pemprov kepada Transjakarta tidak kecil. Sedangkan operasional sudah pasti kian bertambah. Kondisi yang memang membuat dilema,” katanya.
Menurut putra asli Betawi ini, jika pun tarif Transjakarta harus mengalami kenaikan, ia berharap besarannya dapat menyesuaikan kondisi masyarakat.
“Sah-sah saja jika Pemprov menaikkan tarif, asalnya dapat disesuaikan dengan kondisi masyarakat. Karena selama ini Transjakarta sudah menjadi moda transportasi andalan masyarakat,” ujarnya.
Saat ini tarif Transjakarta sebesar Rp 3.500 dan tidak mengalami kenaikan selama 21 tahun. Pemprov Jakarta sendiri sudah memberikan subsidi lebih dari Rp 9.000 per penumpang Transjakarta serta menggratiskan 15 golongan.(*)
