Tanamkan Cinta Pertanian Sejak Dini, TK Abata Kunjungi Politeknik Enjiniring Kementan
Tangerang-Suasana ceria dan antusias tampak memenuhi lingkungan Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) saat puluhan siswa Taman Kanak-Kanak (TK) Abata Pagedangan melakukan kunjungan edukatif, Sabtu (08/11/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dunia pertanian dan teknologi pertanian sejak usia dini melalui pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif. Dalam kunjungan tersebut, anak-anak diajak berkeliling melihat berbagai fasilitas yang dimiliki PEPI, seperti greenhouse, laboratorium pertanian, area praktik alat dan mesin pertanian, serta kebun percontohan.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dalam arahannya selalu menyampaikan untuk mendorong seluruh satuan kerja dan lembaga pendidikan di bawah Kementerian Pertanian untuk menumbuhkan minat generasi muda terhadap sektor pertanian sejak dini. Kecintaan terhadap pertanian harus ditanamkan sejak dini, agar lahir generasi muda yang bangga menjadi petani dan mampu memajukan pertanian Indonesia,” tegas Amran
Senada dengan arahan tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti yang selalu menekankan pentingnya peran lembaga pendidikan vokasi pertanian dalam memberikan edukasi dan inspirasi bagi generasi penerus bangsa. Lembaga pendidikan vokasi seperti polbangtan dan PEPI harus menjadi tempat belajar dan berinovasi, sekaligus sarana untuk menanamkan nilai-nilai cinta pertanian kepada generasi muda,” tutur Idha.
Melalui kegiatan seperti ini, Polbangtan dan PEPI terus memperkuat perannya sebagai lembaga vokasi di bawah BPPSDMP yang tidak hanya berfokus pada pendidikan tinggi, tetapi juga berperan aktif dalam edukasi pertanian lintas usia, dari anak-anak hingga masyarakat umum.
Direktur PEPI, Harmanto menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen PEPI dalam memperkenalkan pertanian sebagai bidang yang menarik dan penting sejak usia dini. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menanamkan kecintaan terhadap dunia pertanian sekaligus memperlihatkan bahwa pertanian kini sudah modern, efisien, dan sangat dibutuhkan untuk masa depan,” ujarnya.
Para siswa tampak antusias saat diajak mengenal berbagai jenis tanaman, mencoba menanam benih, hingga melihat langsung alat pertanian modern yang digunakan mahasiswa PEPI. Dengan pendampingan dosen dan mahasiswa, kegiatan ini dikemas dengan pendekatan belajar sambil bermain sehingga mudah dipahami oleh anak-anak.
Kegiatan diakhiri dengan foto bersama dan pemberian cendera mata dari PEPI kepada TK Abata sebagai simbol kerja sama dan semangat berbagi ilmu di bidang pertanian.
Melalui kegiatan ini, PEPI terus memperkuat perannya sebagai lembaga vokasi yang tidak hanya berfokus pada pendidikan tinggi, tetapi juga berperan aktif dalam edukasi pertanian lintas usia, dari anak-anak hingga masyarakat umum.
