Ketimpangan Masih Terjadi, Bang Azran: Masyarakat Jakarta Butuh Keadilan Pembangunan
JAKARTA – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil DKI Jakarta, Achmad Azran, menyebut masyarakat Jakarta masih membutuhkan keadilan pembangunan. Pasalnya, ketimpangan sosial masih sangat terasa di Jakarta.
Menurut anggota Komite I DPD RI itu, di balik gemerlapnya gedung megah, Jakarta masih menyimpan wilayah pemukiman padat yang masyarakatnya hidup dalam keprihatinan.
“Ada kondisi ironi di Jakarta, dimana gedung-gedung megah bersanding dengan pemukiman yang sangat padat penduduk. Ini membuktikan pembangunan belum sepenuhnya menyentuh masyarakat,” tuturnya, Minggu (12/10/2025).
Senator yang akrab disapa Bang Azran ini menambahkan, pemerintah provinsi DKI Jakarta masih membutuhkan skema pembangunan untuk membantu mengatasi tempat tinggal masyarakat.
“Kenapa skema rumah tinggal ini masih penting buat Jakarta? Karena, masih ditemukan sebuah rumah kecil, yang dengan ukuran tiga kali empat meter yang ditinggali 13 orang,” terangnya.
Menurut putra asli Betawi ini, Pemprov bisa memjalin kerjasama dengan Kemenpera untuk memaksimalkan program rumah untuk masyarakat.
“Bisa jadi bentuknya rumah subsidi yang murah, atau rumah susun. Tapi intinya, kita berharap taraf kehidupan masyarakat Jakarta bisa meningkat,” katanya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyoroti ketimpangan sosial yang masih tajam di Jakarta. Ia mengatakan, di sejumlah wilayah padat seperti Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, masih ditemukan keluarga besar tinggal di rumah berukuran sangat sempit.
Pramono menjelaskan, saat ia ke Tanah Tinggi, ada rumah ukuran tiga kali empat meter, tapi yang tinggal 13 orang. Mereka tidur tiga shift.