Lahirkan Generasi Unggul dan Berdaya Saing, Politeknik Enjiniring Kementerian Pertanian Gelar Yudisium 2025
TANGERANG – Perguruan Tinggi Vokasi pertanian lingkup Kementerian Pertanian (Kementan) RI Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) melakukan yudisium bagi Calon Wisudawan Diploma 3 untuk Tahun Akademik 2024/2025. Acara puncak yang menandai kelulusan 125 generasi unggul sektor modernisasi pertanian PEPI dari tiga program studi yang telah menyelesaikan pendidikan mereka dengan prestasi gemilang dilaksanakan secara offline di Auditorium PEPI lantai 2 pada Jumat (15/08/2025).
Kegiatan yudisium merupakan proses akademik mengenai penetapan nilai dan kelulusan mahasiswa dari seluruh proses akademik. Yudisium adalah hal yang diimpikan dan dinanti nanti oleh seluruh mahasiswa PEPI, yang merupakan syarat untuk melaksanakan puncak acara pada proses wisuda Agustus 2025.
Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman, dalam arahannya menyampaikan bahwa lulusan Politeknik adalah bagian penting dari masa depan pertanian Indonesia.
“Kalian adalah garda depan dalam mewujudkan swasembada pangan berkelanjutan. Dunia pertanian memerlukan generasi muda yang terampil, inovatif, dan siap bersaing secara global. Jadilah agen perubahan di lapangan,” tegasnya.
Senada dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menyebutkan bahwa lulusan politeknik telah ditempa dengan pendidikan vokasi yang berbasis praktik, magang industri, dan pembelajaran proyek.
“Kalian adalah petani milenial yang ditunggu-tunggu. Tapi jangan cepat puas, karena tantangan ke depan makin kompleks. Mulai dari perubahan iklim, pangan dunia, sampai kemajuan teknologi digital,” ujarnya penuh semangat.
Sebanyak 125 Mahasiswa/I dinyatakan lulus dan dikukuhkan dalam acara yudisium ini. Program Studi Teknologi Mekanisasi Pertanian meluluskan 42 orang, program studi Tata Air Pertanian meluluskan 41 orang dan Program Studi Teknologi Hasil pertanian meluluskan 42 orang.
Muharfiza, Direktur PEPI dalam sambutannya berharap semoga kesuksesan ini membawa manfaat bagi diri mereka, keluarga, dan bangsa serta tetap berkomitmen untuk terus belajar dan berinovasi demi kemajuan sektor pertanian Indonesia.
Saya mengucapkan terima kasih kepada para dosen yang memiliki etika kerja yang luar biasa, yang telah berhasil membina dan membimbing mahasiswa hingga mereka mencapai tahap ini,” ujar Muharfiza.
Keberhasilan mereka mencerminkan dedikasi dan ketekunan selama tiga tahun menempuh pendidikan di PEPI yang diharapkan dapat menjadi tenaga profesional yang berkompeten dan berdaya saing tinggi di dunia industri pertanian.(*)
