NTB Runner up, Aceh Juara Duta Wisata Indonesia 2021
MATARAM – Riuh di ruang theater Taman Budaya NTB, pecah setelah wakil dari Provinsi Aceh dinyatakan Juara Duta Wisata Indonesia 2021. Tuan rumah, NTB tampil sebagai runner up.
Malam grand final Pemilihan Duta Wisata Indonesia (PDWI) ke-15 tahun 2021, Minggu (7/11) berlangsung meriah. Duta wakil provinsi Aceh, Muhammad Akkral dan Slwnisrina, menjadi juara dan berhak menyandang gelar Duta Wisata Indonesia 2021. Sementara wakil NTB, Rummi Akbar dan Ratu Balqis, menempati posisi runnner up. Juara tiga, utusan duta wisata dari provinsi Bangka Belitung.
Inong Aceh ini, akan menggantikan Duta Wisata Indonesia 2019, saat acara berlangsung hanya dihadiri Yosia Sinta Bela. Duta Wisata Indonesia 2021 nantinya akan menjadi corong promosi pariwisata Indonesia. Selain juara duta wisata Indonesia, dewan juri juga menentukan pemenang juara-juara kategori.
Pemenang untuk kategori Juara Atribut Duta Wisata Empat Pilar diraih wakil provinsi Bali. Juara Duta Wisata Indonesia Persahabatan utusan provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Wakil duta wisata provinsi Jambi keluar sebagai juara Duta Wisata Sosial Media.
Acara malam grand final, yang dipandu artis ibukota, Indra Bekti, berlangsung penuh akrab. Pemenang Duta Wisata Indonesia 2021 mendapat hadiah berupa piala bergilir PDWI, piagam, trofi dan bingkisan dari berbagai sponsor pendukung acara.
Dewan Juri, Enong Ismail, mengaku penentuan juara salah satunya ditentukan dari kepribadian. Jati diri yang menunjukkan akar budaya daerahnya sendiri yang mewakili Indonesia. Mengerti adat budaya provinsinya untuk di promosikan ke seluruh Indonesia. “Jika tidak berakar pada nilai-nilai budaya maka akan sulit memahami budaya-budaya lain di Indonesia. Bagaimana mau mempromosikan budaya Indonesia jika budayanya sendiri tidak diketahui,” ungkap Enong.
Malam grand final Duta Wisata Indonesia ke-15 hanya dihadiri utusan dari provinsi Aceh, Bali, Jambi, Kalimantan Utara, Bangka Belitung, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai tuan rumah. Sejumlah provinsi batal menghadiri acara malam grand final PDWI karena terkendala aturan protokol kesehatan. (*)
